terasa baru kemarin
kita berkenalan saat sama sama jadi maba,
terasa baru kemarin kita tertawa dan bergurau bersama saat kita ospek,
dan baru kemarin kita duduk belajar bersama di bangku perkuliahan,
tapi esok itu semua hanya akan jadi kenangan bagi kami.
kursi itu kini kosong,yang pernah jadi tempat dudukmu,
ku tak bisa lagi tertawa
ketika ku melihatmu ngantuk saat pelajaran,,
kita tak bisa main, belajar, dan bergurau lagi
karena kamu tlah tiada.
kami masih tak percaya
bahwa kamu tlah tiada.
waktu,, waktu begitu cepat berlalu,
ku ingin waktu berputar kembali
agar kami tak merasakan ini,
merasakan hal yang sesungguhnya tak ingin kami rasakan,
kami harus kehilanganmu,
selamat jalan saudara, sahabat dan kawan kami tercinta.
kami kehilanganmu sahabat
bukan untuk sementara tapi untuk selamanya,
selamat jalan sahabat, istirahatlah dengan tenang di alam sana,
semua canda dan tawamu kan kami kenang di sepanjang perjalanan kami.
sebenarnya tak kuat kaki ini berdiri untuk melihatmu,
melihatmu terbujur di pusaramu,
tak kuat mata ini menahan air mata atas kepergianmu,
tak kuat tangan ini menggoreskan pena tuk menuliskan cerita cerita kita bersama tentangmu.
tapi kami harus kuat,
karena dalam pesanmu, kamu ingin kami kuat,
kamu ingin kami tersenyum,
tenanglah sahabat, kami akan kuat dan selalu tersenyum untukmu.
kami tak bisa memberimu apa-apa,
hanya doa yang akan kami lantunkan
agar jalanmu tenang dan mudah
tuk menuju ke sisi-Nya, Amin.
0 komentar:
Posting Komentar